Saka Wahana , berkomitmen
mensosialisaikan berbagai dampak kegiatan industri, seperti limbah yang
ditimbulkan, sedapat mungkin dapat diolah, bahkan masih mampu memberi nilai
ekonomi.
Ambil saja contoh : limbah industri kusen, limbah industri sawit, industri kertas, limbah industri makanan & minuman, pengalengan ikan, dll ternyata masih dapat diolah, dan sebagai bahan pupuk organik, sesuai standar SNI.
Beberapa limbah hotel, restoran dan sejenisnya, mampu dibuat sebagai bahan baku bio etanol, pakan ternak dan pupuk organik.
Ambil saja contoh : limbah industri kusen, limbah industri sawit, industri kertas, limbah industri makanan & minuman, pengalengan ikan, dll ternyata masih dapat diolah, dan sebagai bahan pupuk organik, sesuai standar SNI.
Beberapa limbah hotel, restoran dan sejenisnya, mampu dibuat sebagai bahan baku bio etanol, pakan ternak dan pupuk organik.
Misi : Dampak pemanasan
global sudah banyak kita ketahui bersama. Diantaranya : Saat kemarau, panas
menyengat berkepanjangan. Saat musim hujan,
intensitas curah hujan tinggi. Dilaporkan, beberapa tahun terakhir, telah
terjadi pergeseran musim, sebagai akibat kenaikan suhu bumi.
Komitmen dunia untuk menciptakan mekanisme pembangunan bersih (clean development mechanism/CDM) adalah salah satu jalan keluar untuk minimalisir pemanasan global (global warming) atau efek gas rumah kaca (GRK).
Upaya-upaya untuk mengurangi efek GRK, diantaranya adalah penerapan zero waste management, khususnya pada industri pengolahan, permukiman, dan agroindustri.
Untuk itu, Saka Wahana /Tridi Cahaya Lestari (TCL), ingin mengajak berbagai pihak untuk lebih peduli lingkungan. Banyak manfaat yang diperoleh, diantaranya adalah : terciptanya lapangan usaha baru pada berbagai pengolahan limbah industri, menjadi produk yang masih memberikan nilai ekonomi ; terciptanya mekanisme perdagangan karbon dengan beberapa negara maju ; terciptanya beberapa energi alternatif yang terbarukan, serta terciptanya perbaikan ekologi lahan pertanian yang lebih sehat, dan masih banyak lagi.
Yayasan Saka Wahana (YSW), lebih dari 4 (empat) tahun, telah berpengalaman memberikan pelatihan teknis kepada para IKM/UKM bidang pupuk organik, dll. YSW juga beberapa kali menyampaikan presentasi teknis ke beberapa lembaga pemerintah/swasta, beberapa diantaranya mendapat dukungan dari Kementerian Ristek RI serta dari Departemen Perindustrian RI. YSW juga telah berhasil membuat berbagai formula untuk pengelolaan limbah, sekaligus pemanfaatan dan pengolahannya, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Komitmen dunia untuk menciptakan mekanisme pembangunan bersih (clean development mechanism/CDM) adalah salah satu jalan keluar untuk minimalisir pemanasan global (global warming) atau efek gas rumah kaca (GRK).
Upaya-upaya untuk mengurangi efek GRK, diantaranya adalah penerapan zero waste management, khususnya pada industri pengolahan, permukiman, dan agroindustri.
Untuk itu, Saka Wahana /Tridi Cahaya Lestari (TCL), ingin mengajak berbagai pihak untuk lebih peduli lingkungan. Banyak manfaat yang diperoleh, diantaranya adalah : terciptanya lapangan usaha baru pada berbagai pengolahan limbah industri, menjadi produk yang masih memberikan nilai ekonomi ; terciptanya mekanisme perdagangan karbon dengan beberapa negara maju ; terciptanya beberapa energi alternatif yang terbarukan, serta terciptanya perbaikan ekologi lahan pertanian yang lebih sehat, dan masih banyak lagi.
Yayasan Saka Wahana (YSW), lebih dari 4 (empat) tahun, telah berpengalaman memberikan pelatihan teknis kepada para IKM/UKM bidang pupuk organik, dll. YSW juga beberapa kali menyampaikan presentasi teknis ke beberapa lembaga pemerintah/swasta, beberapa diantaranya mendapat dukungan dari Kementerian Ristek RI serta dari Departemen Perindustrian RI. YSW juga telah berhasil membuat berbagai formula untuk pengelolaan limbah, sekaligus pemanfaatan dan pengolahannya, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar