Memperkenalkan Pakan ternak organik berbentuk pasta, memberi
nilai tambah bagai para peternak dan sebagainya . Campuran ini bernama Inokulan
aplikasinya sangat mudah serta memerlukan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Terbukti.
Inokulan
Pakan Ternak
Ternak Ruminansi, unggas dan ternak lain,
sangat cocok dan responsif menggunakan
inokulan pakan ternak Bio 108.
Berbagai hasil ujicoba, pertambahan berat badan (PBB) ternak sangat
cepat. Apapun bahan alternatif pakan,
seperti jerami, limbah perkebunan, limbah pasar. Limbah makanan, dll dapat
diolah menjadi pakan alternatif, yang sangat bermutu.
Hasil uji lab dari Fakultas
Peternakan Unpad, tahun 2013 dan tahun 2016, bahan pakan yang difermentasi, protein
kasar akan naik hingga 200 - 300%, nilai serat kasar turun menjadi 50%
nya. Proses fermentasi termasuk cepat.
Hanya 2 hari dan dilakukan secara anaerob.
Pakan dapat langsung disajikan ke ternak, tanpa proses pengeringan atau
diangin-anginkan.
Dosis untuk pakan
fermentasi, adalah 1 sdm, dilarutkan dalam air bersih 1 liter. Larutan inokulan, selanjutnya di percikkan
merata pada bahan yang akan di fermentasi.
Misalnya limbah jerami. Rumput,
dll. Bila kadar air sudah mencapai 30 –
40%, bahan pakan dimasukkan kedalam drum, diinjak-injak hingga padat. Ulangi Langkah-langkah untuk Fermentasi
Uji III : hanya menggunakan jerami saja. Cacah dengan mesin
crusher.
- perbedaan dengan Uji I dan Uji II, hanya teknik
pemberian larutan Inokulan saja. Uji III, dilakukan diluar.
-kadar air
ideal sekitar 35%. Ambil cacahan jerami yang telah dikocor. Kepal
dengan tangan. Bila ada sedikit air menempel pada telapak tangan, saat diperas
tidak menetes,
-masukkan kedalam drum, sekitar 1 ember volume 15
liter. Taburi dengan bekatul 1-2 genggam.. ulangi sampai drum penuh.Tutup drum dan di klem
Uji I ,II, III, diperam/difermentasi 2 (dua)
hari. Drum dibuka hasilnya seperti diatas
-Pakan fermentasi dapat langsung diberikan ke sapi tanpa di angin-anginkan
-Sapi
sangat lahap. Habis,
dan tidak bersisa.Sapi kenyang. Istirahat. Kandang bersih tidak berbau. Kotoran padat kering. Air seni sangat sedikit.
Hasil pengamatan selama 23 hari :